Perbedaan Sapporo K36 Dan K36T
Kuil Hokkaido Jingu
Kuil Hokkaido Jingu dibangun pada tahun 1869 dan dikenal sebagai kuil khas Hokkaido. Kuil ini digunakan sebagai pemujaan terhadap dewa yang menjaga tanah Hokkaido.
Ada sekitar 1.400 pohon sakura yang ditanam di lahan sekitar kuil sehingga kuil ini menjadi salah satu destinasi wisata untuk menikmati hanami. Jika Anda berencana mengunjungi Sapporo selama musim semi, mengapa tidak mencoba menikmati hanami sambil berkunjung ke kuil ini?
Kuil Hokkaido Jingu Alamat: 474 Miyagaoka, Chuo-ku, Sapporo-shi, Hokkaido Google Map Akses: 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Maruyama-Koen (Tozai Subway Line) Situs resmi: http://www.hokkaidojingu.or.jp/eng/00.html (bahasa Inggris)
Taman Moerenuma didesain oleh seorang pakar patung, Isamu Noguchi. Taman yang dibangun di daerah bekas pembuangan limbah ini penuh dengan kualitas artistik.
Taman ini menyatukan alam dengan seni dan memiliki pesona yang bervariasi setiap musim. Untuk informasi lengkapnya, silakan baca artikel berikut: Moerenuma: A Beautiful Park Designed by Isamu Noguchi.
Taman Moerenuma Alamat: 1-1 Moerenumakoen, Higashi-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: Naik Chuo Bus (Higashi 69 atau Higashi 79) dari Stasiun Kanjo-Dori-Higashi (Toho Subway Line) dan turun di pintu masuk timur Taman Moerenuma
Jozankei Onsen yang terletak di pinggiran kota Sapporo adalah salah satu kawasan onsen yang sangat khas dari Hokkaido.
Anda dapat menghabiskan waktu Anda dengan nyaman dan mewah dengan menginap di hotel atau ryokan (penginapan tradisional Jepang). Anda juga dapat menemukan onsen yang bisa dinikmati tanpa harus menginap, onsen untuk merendam kaki, dan juga onsen yang dapat Anda gunakan untuk membuat "telur onsen" (telur yang direbus menggunakan sumber air panas).
Tempat ini juga sangat populer sebagai tempat melihat perubahan warna daun khususnya daun maple. Saat musim gugur, Anda dapat menikmati keindahan perubahan warna daun maple (momiji) sambil naik perahu kano (fasilitas kano dapat dinikmati mulai akhir bulan Juni sampai 31 Oktober).
Jozankei Onsen Alamat: Jozankei Onsen, Minami-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: Ada bus yang menuju langsung ke Jozankei Onsen dari Stasiun Sapporo. Tarifnya 770 yen sekali jalan (untuk anak-anak seharga 390 yen). Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Untuk informasi lengkap mengenai halte dan jadwal bus, silakan cek langsung ke situs resmi. Situs resmi: http://jozankei.jp/en/ (bahasa Inggris)
Rekomendasi Atraksi di Sapporo
Museum Bir Sapporo
Gedung Kantor Bata Merah (Akarenga)
Gedung Kantor Bata Merah ini juga merupakan salah satu bangunan khas dari Sapporo. Bangunan ini dulunya merupakan kantor pemerintahan Hokkaido.
Dibangun pada tahun 1888, gedung ini menggunakan gaya Neo-Baroque yang didasarkan dari Opera national de Paris. Gedung ini memamerkan catatan sejarah kota Sapporo dan terbuka gratis untuk umum.
Gedung Kantor Bata Merah (Bekas Gedung Kantor Pemerintahan Hokkaido) Alamat: 6 Chome Kita 3 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 8 menit berjalan kaki dari Stasiun Sapporo (Namboku Subway Line, Toho Line, atau JR Line) Situs resmi: http://www.pref.hokkaido.lg.jp/sm/sum/sk/akarenga.htm (bahasa Jepang)
Saat mengunjungi Hokkaido, sempatkanlah untuk mencoba seafood-nya yang segar. Seafood segar ini dapat Anda nikmati di Pasar Nijo yang sudah melegenda selama 100 tahun. Anda dapat menikmati kaviar merah, kepiting, hingga landak laut di Pasar Nijo ini.
Informasi lengkap mengenai Pasar Nijo mulai dari suasana, toko rekomendasi, dan berbagai detail lainnya dapat Anda baca melalui artikel ini: "Sapporo’s Nijo Fish Market – Easy Access And Tasty Seafood!".
Pasar Nijo Alamat: 1 Chome dan 2 Chome Minami 3 Johigashi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Odori (Namboku, Tozai, atau Toho Subway Line)
Cuaca dan Pakaian yang Cocok
Saat musim semi, Hokkaido masih lebih dingin dibandingkan dengan Honshu. Oleh karena itu, MATCHA merekomendasikan Anda untuk membawa pakaian luaran seperti mantel dan benda yang dapat melindungi Anda dari dingin lainnya seperti syal atau sarung tangan. Salju akan mulai mencair di bulan Maret dan akan sepenuhnya mencair di bulan April.
Sementara itu, selama bulan Juli dan Agustus akan ada hari dengan suhu yang melebihi 30° C. Namun, ada baiknya Anda menyiapkan pakaian lengan panjang bahkan di musim panas sekalipun, mengingat suhu udara akan menurun saat malam hari.
Saat bulan Oktober suhu udara rata-rata akan turun menjadi 12° C dan sekitar awal bulan November salju ajan mulai turun. Selama bulan November sampai Februari akan banyak hari-hari dengan suhu di bawah titik beku, salju-salju akan menumpuk dan jalanan akan mudah menjadi licin. Jika Anda mengunjungi Hokkaido saat musim dingin, pastikan menyiapkan langkah-langkah melawan dingin, seperti membawa sepatu bot yang mudah dipakai untuk berjalan.
Berbicara mengenai event khas Kota Sapporo, jawabannya adalah Festival Sapporo Yuki Matsuri yang diadakan pada seminggu pertama bulan Februari. Jangan sampai Anda melewatkan kesempatan untuk melihat karya-karya seni pahatan dan ukiran dari salju ini!
Wisatawan dari seluruh dunia berkumpul di event yang juga menyediakan makanan khas Hokkaido yang hangat dan nikmat disantap saat musim dingin ini. Event ini berpusat di Taman Odori dan Susukino yang berada di tengah kota Sapporo.
Ladang Lavender Horomitoge
Di tengah Kota Sapporo terdapat Ladang Lavender Horomitoge yang terkenal dengan 5.000 bunga lavender yang mekar dengan indahnya.
Waktu yang tepat untuk melihat mekarnya bunga di taman ini adalah selama satu bulan, antara pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Anda juga dapat merasakan pengalaman memanen bunga lavender ini dengan membayar mulai dari 500 yen.
Untuk informasi lengkap mengenai akses dan lainnya, Anda dapat membaca artikel ini: "Indahnya “Horomitoge Lavender Garden”, Ladang Lavender di Dalam Kota Sapporo!"
Ladang Lavender Horomitoge Alamat: 471-110 Bankei, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 30 menit dengan mobil dari Stasiun Sapporo, 20 menit dengan mobil dari Stasiun Maruyama-Koen Situs resmi: http://yumekoubousatou.com/lavender.htm (bahasa Jepang)
Sapporo sebagai pintu gerbang untuk merasakan pengalaman akan aktivitas di Hokkaido
Bila ingin merasakan pengalaman yang sesungguhnya akan alam luas Hokkaido, kami merekomendasikan agar Anda pergi ke Kushiro dan Furano. Nah, apa hal-hal yang perlu diketahui untuk merasakan pengalaman akan aktivitas di Sapporo? Sapporo adalah kota berpenduduk 1,9 juta jiwa dengan hutan dan gunung yang memungkinkan Anda merasakan alam Hokkaido hanya dengan 1 jam naik mobil.
“Saya ingin agar warga yang tinggal di Sapporo tidak hanya memperkenalkan masakan Hokkaido, pemandian air panas, dan lokasi alam kepada teman-teman dari luar Hokkaido yang berkunjung ke Sapporo, namun juga memperkenalkan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan. Pada musim panas, olahraga dirgantara, arung jeram, kunjungan ke lahan pertanian atau peternakan juga bisa memberi pengalaman berharga. Dengan penerbangan bertarif rendah, kini orang dapat mengunjungi Hokkaido dari wilayah Kanto dan Kansai dengan mudah. Orang pun bisa berkunjung ke Sapporo dalam sehari sekedar untuk bermain salju. Saya merekomendasikan Anda untuk berkunjung ke Sapporo dahulu dan merasakan pengalaman akan musim dingin di Hokkaido yang bersalju, dan kemudian mengunjungi beberapa kota di Hokkaido bila ingin melakukan beberapa aktivitas musim dingin yang sesungguhnya.”
Mendapatkan pengalaman untuk melakukan aktivitas sebagai cara mencapai tujuan
“Akhir-akhir ini makin banyak orang yang mencari pengalaman akan suatu aktivitas sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti naik kano untuk mengambil foto pemandangan spektakuler, atau berjalan di hutan dengan sepatu salju untuk melihat tiang-tiang es di dalam gua. Untuk tujuan mencari makanan lezat, aktivitas mengunjungi lahan pertanian untuk mendapatkan pengalaman melakukan panen, memasak, serta menyantap sayuran segar di sana juga populer. Bila mempunyai tujuan yang jelas, secara otomatis aktivitas untuk diikuti mungkin bisa ditentukan.”
Di Sapporo, aktivitas musim dingin kadang kala dibatalkan karena cuaca yang buruk, seperti badai salju. “Pada hari-hari seperti itu, bila tetap berada di penginapan dan melihat salju turun atau bersantai seraya berendam di pemandian air panas, Anda akan merasakan pengalaman bagaimana waktu berjalan lambat saat musim dingin di Sapporo,” ungkap Hayashi.Bila Anda mengunjungi Hokkaido pada musim dingin dan bermain ski atau papan salju (snowboarding), mengapa tidak mencoba mengeksplorasi lingkungan alam sekitar dengan melakukan bermacam aktivitas?
Pemimpin redaksi situs wisata “HokkaidoExperience.com”
Lahir tahun 1967 di Kota Sakura, Prefektur Chiba. Seusai lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Nihon pada tahun 1990, ia bergabung dengan Recruit Co., Ltd. Setelah menangani bisnis sumber daya manusia di kawasan Tokyo metropolitan, ia ditempatkan di Hokkaido pada tahun 1997. Setelah itu, ia terlibat dalam proyek revitalisasi komunitas lokal dan bisnis sumber daya manusia. Ia memutuskan untuk pensiun dini dari Recruit Co., Ltd. tahun 2006. Pada tahun 2007, ia mendirikan Hokkaido Treasure Island Tour, Inc. serta menjadi Direktur Representatif dan Wakil Presiden.http://h-takarajima.com/?ml_lang=en
Menara Jam Sapporo
Menara Jam Sapporo merupakan bangunan khas Kota Sapporo. Menara tersebut dibangun tahun 1878 sebagai aula belajar Universitas Hokkaido (dulunya dikenal dengan Sekolah Tinggi Pertanian Sapporo). Saat ini, pemerintahan Jepang telah menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya.
Jam di menara tersebut akan berbunyi ke seluruh kota setiap satu jam sekali. Pemandangan menara jam yang dihiasi lampu iluminasi di malam hari merupakan hal yang dikagumi banyak orang sejak dulu dan juga menjadi simbol dari Kota Sapporo yang menyaksikan warga dalam diam.
Menara Jam Sapporo Alamat: 2 Chome Kita 1 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 10 menit berjalan kaki dari pintu selatan Stasiun JR Sapporo Situs resmi: http://sapporoshi-tokeidai.jp/english/ (bahasa Inggris)
Taman Shiroi Koibito
photo by: Japan Travel, Japan Guide, Fun! Japan, Gnome, Visit Sapporo
Contoh acara di Sapporo (Festival Sapporo Yuki Matsuri)
Hokkaido terletak di bagian paling utara Jepang. Kota Sapporo merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan kebudayaan di Pulau Hokkaido. Pesona kota ini terdiri dari kuliner uniknya seperti seafood segar, ramen, dan jingisukan (daging domba bakar) dan juga beragam suasana empat musim serta pemandangannya yang seperti lukisan.
Dalam artikel ini, MATCHA akan memberikan panduan tentang informasi perjalanan wisata di Sapporo mulai dari 10 tempat yang harus Anda kunjungi ketika pergi ke Sapporo, rekomendasi kuliner hingga pakaian yang cocok dikenakan di setiap musim!
Panduan Area Sapporo 10 Spot Wisata Rekomendasi di Sapporo 4 Makanan Khas Kota Sapporo yang Wajib Dicoba Cara Pergi ke Sapporo Transportasi Menuju ke Tempat Wisata Cuaca dan Pakaian yang Cocok Event di Sapporo Rekomendasi Rute Perjalanan Wisata di Sapporo Fasilitas Penginapan Oleh-Oleh Khas Sapporo Informasi Berguna Lainnya
Sapporo adalah kota penuh pesona yang memiliki tempat-tempat wisata bersejarah, kawasan hiburan yang ramai dengan orang-orang, taman-taman yang terkenal, dan banyak lagi!
Di dekat Taman Odori yang memanjang dari barat ke timur kota Sapporo terdapat beberapa bangunan yang memiliki sejarah panjang yang menarik seperti Gedung Kantor Bata Merah (dulunya merupakan gedung kantor pemerintah Sapporo), Menara Jam Sapporo, Menara TV Sapporo, dan lainnya.
Ada pula area Susukino yang memiliki julukan "kota yang tidak pernah tidur". Di kawasan ini tersedia berbagai makanan terkenal di Sapporo seperti ramen, jingisukan, dan zangi (ayam goreng).
Jika Anda melihat pemandangan malam kota Sapporo dari atas Gunung Moiwa yang berada tidak jauh dari pusat kota, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Anda juga dapat berendam di onsen yang dikelilingi pemandangan indah dengan mengunjungi Jozankei Onsen.